Rabu, 08 Agustus 2012
Selasa, 07 Agustus 2012
BATU PERMATA SANG RAJA
-->
Alkisah, di sebuah kerajaan, seorang raja
sedang berjalan-jalan di taman istananya pada suatu malam. Tiba-tiba seberkas
cahaya jatuh didekatnya. “ apa yang terjadi barusan?” ia berbisik didalam
hatinya. Karena semakin penasarannya sang raja akan sinar tersebut sang raja
pun hendak menghampirinya. Tapi ketika hendak melangkah menuju sinar tersebut
untuk melihat, terlihat sinar tersebut mulai meredup dan terlihatlah batu
Kristal merah delima yang sangat indah. Sang raja pun menyayanginya,megaguminya
dan berpuas hati karena merasa memiliki sesuatu yang indah dan berharga. Saat
permaisuri akan melangsungkan ulang tahunnya, raja ingin memberikan hadiah batu
tersebut kepada istri tercintanya. Tetapi saat batu itu hendak dikeluarkan dari
tempat penyimpanan, terjadi kecelakaan sehingga batu tersebut terjatuh dan
tergores retak cukup dalam.
Raja sangat kecewa dan bersedih. Dipanggillah
para ahli batu-batu berharga untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Beberapa
ahli permata telah datang ke kerajaan, tetapi mereka menyatakan tidak sanggup
memperbaiki batu berharga tersebut. “ Mohon ampun Baginda. Goresan retak di
batu ini tidak mungkin bisa diperbaiki. Kami tidak sanggup mengembalikannya
seperti keadaan semula.”
Kemudian sang raja memutuskan mengadakan
sayembara, mengundang seluruh ahli permata di negeri itu yang mungkin waktu itu
terlewatkan. Tidak lama kemudian datanglah ke istana seseorang setengah tua
berbadan bongkok dan berbaju lusuh, mengaku sebagai ahli permata. Melihat
penampilannya yang tidak meyakinkan, para prajurit menertawakan dia dan
mengusirnya. Mendengar keributan , sang raja memerintahkan untuk menghadap. “
Ampun Baginda. Mendengar kesedihan Baginda karena kerusakan batu berharga
kesayangan Baginda, perkenankanlah hamba untuk melihat dan mencoba
memperbaikinya.”
“ Baiklah, niat baikmu aku kabulkan.” Kata
Baginda sambil memberikan batu tersebut. Setelah melihat dengan seksama, sambil
menghela napas, si tamu berkata, “ Saya tidak bisa mengembalikan batu ini seperti
keadaan semula, tetapi bila diperkenankan, saya akan membuat batu retak ini
menjadi lebih indah.”
Walaupun sang raja meragukan, tetapi karena ia
telah putus asa karena tidak ada yang bisa dilakukan lagi dengan batu itu, raja
akhirnya setuju. Maka, ahli permata itu pun memotong dan menggosok. Beberapa
hari kemudian, dia menghadap ke hadapan raja. Dan ternyata batu permata yang
retak telah dia pahat menjadi setangkai bunga mawar yang sangat indah. Baginda
sangat gembira, “ Terima kasih rakyatku. Bunga mawar adalah bunga kesukaan
permaisuri, sungguh cocok sebagai hadiah.”
Sang raja akhirnya menghadiahkan batu tersebut
kepada sang permaisurinya dan si ahli permata pun pulang dengan gembira. Bukan
karena besarnya hadiah yang diterima, tetapi lebih dari itu. Karena dia telah
membuat raja yang dicintainya berbahagia. Dan nama batu itu pun di ambil dari
nama si ahli permata, OMOROSE yang dalam bahasa mesir berarti cantik.
Rabu, 01 Agustus 2012
Langganan:
Postingan (Atom)